Raw Mill adalah salah satu peralatan penting dalam industri semen yang berfungsi untuk menggiling bahan baku (raw materials) seperti batu kapur (limestone), tanah liat (clay), pasir silika (silica sand), dan bahan tambahan lainnya menjadi baku halus (raw meal) sebelum diproses lebih lanjut dalam pembuatan semen.
Fungsi Raw Mill:
1. Penggilingan: Menghaluskan bahan baku hingga mencapai ukuran partikel yang sangat halus (biasanya sekitar 90 mikron).
2. Pencampuran: Mencampur bahan-bahan baku secara homogen untuk memastikan komposisi kimia yang konsisten.
3. Pengeringan: Jika menggunakan tipe vertical roller mill atau ball mill, raw mill juga mengeringkan bahan baku dengan udara panas dari preheater atau kiln.
Jenis Raw Mill yang Umum Digunakan:
1. Vertical Roller Mill (VRM) – Lebih efisien energi dan banyak digunakan di pabrik modern.
2. Ball Mill – Tradisional, menggunakan bola baja sebagai media penggiling.
3. Horisontal Roller Mill – Jarang digunakan saat ini karena kurang efisien dibanding VRM.
Proses Kerja Raw Mill:
- Bahan baku dimasukkan ke dalam mill melalui feeder.
- Di dalam mill, bahan digiling oleh gaya tekan dan gesek dari grinding rollers/balls.
- Udara panas dialirkan untuk mengeringkan material sekaligus membawa produk halus ke separator.
- Partikel halus (raw meal) dikumpulkan, sedangkan partikel kasar dikembalikan untuk digiling ulang (reject material).
.jpg)
Raw meal kemudian dialirkan ke silo homogenisasi sebelum masuk ke tanur putar (rotary kiln) untuk proses pembakaran menjadi klinker.
Semoga membantu! Kalau ada pertanyaan lebih lanjut, silakan tanya lagi ya!
Leave a Reply