Mesin grinding (mesin gerinda) adalah alat yang digunakan untuk proses pengasahan, pemotongan, pengikisan, atau penghalusan permukaan benda kerja. Berikut beberapa kegunaan utama mesin grinding:
1. Pengasahan (Sharpening)
– Mengasah pisau, pahat, mata bor, atau alat potong lainnya agar tetap tajam.
– Contoh: Gerinda duduk (bench grinder) untuk mengasah perkakas tangan.
2. Pemotongan (Cutting)
– Memotong logam, keramik, atau material keras lainnya menggunakan gerinda potong (cut-off wheel).
– Contoh: Gerinda tangan (angle grinder) dengan batu gerinda khusus pemotongan.
3. Pengikisan & Penghalusan (Grinding & Finishing)
– Menghaluskan permukaan logam, kayu, atau plastik untuk menghilangkan cacat seperti karat, lasan kasar, atau ketidakteraturan.
– Contoh: Surface grinding untuk menghasilkan permukaan datar dan halus pada logam.
4. Pembentukan & Profiling
– Membentuk benda kerja sesuai desain, seperti membuat alur atau chamfer.
– Contoh: Tool and cutter grinder untuk pembuatan alat potong presisi.
5. Persiapan Permukaan (Surface Preparation)
– Membersihkan permukaan sebelum proses coating, welding, atau pengecatan.
– Contoh: Gerinda dengan wire brush untuk menghilangkan karat.
6. Pengerjaan Material Keras
– Mengolah material yang sulit diproses de
n mesin lain, seperti baja paduan atau karbida.
Jenis-Jenis Mesin Grinding Berdasarkan Aplikasi:
– Gerinda Tangan (Angle Grinder): Serbaguna untuk memotong, mengikis, atau menghaluskan.
– Gerinda Duduk (Bench Grinder): Untuk pengasahan dan penajaman alat.
– Surface Grinder: Menghasilkan permukaan rata pada logam.
– Cylindrical Grinder: Menggerinda bagian silindris seperti poros atau bearing.
Mesin grinding banyak digunakan di industri otomotif, manufaktur, perbengkelan, dan




