Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja Raymond Mill beserta sketsa gambarnya:
—
Cara Kerja Raymond Mill
Raymond Mill adalah mesin penggiling berbasis roller dan ring yang digunakan untuk menggiling bahan non-logam (seperti batu kapur, barit, dolomit, kaolin) menjadi bubuk halus (80-600 mesh). Prinsip kerjanya melibatkan proses penghancuran, penggilingan, dan klasifikasi dalam satu sistem.
# Proses Kerja:
1. Pengumpanan Bahan
– Bahan mentah dimasukkan ke dalam mesin melalui feeder (pengumpan) dan diangkut ke ruang penggilingan oleh konveyor screw atau elevator.
2. Penggilingan oleh Roller dan Ring
– Bahan digiling antara roller (rol penggiling) dan grinding ring (cincin penggiling). Roller berputar di sekitar poros utama dan menekan bahan ke dinding ring akibat gaya sentrifugal.
3. Klasifikasi oleh Classifier
– Partikel halus yang sudah tergiling terbawa oleh aliran udara ke classifier di bagian atas mesin. Partikel yang belum halus akan jatuh kembali ke ruang penggilingan untuk digiling ulang.
4. Pengumpulan Produk Halus
– Partikel halus yang lolos classifier dibawa oleh udara ke cyclone collector atau bag filter untuk dipisahkan dari udara dan dikemas sebagai produk akhir.
5. Sirkulasi Udara
– Udara bersirkulasi dalam sistem
rtutup dengan bantuan blower, menjaga efisiensi dan mengurangi debu.
—
Sketsa Gambar Raymond Mill
Berikut diagram sederhana komponen utama Raymond Mill:
“`
+———————+
| Classifier |
+———-+———-+
↑
| Udara + Bubuk Halus
+——————+ +——–+——–+ +——————+
| | | | | |
| Feeder +—-> Grinding Ring <—-+ Blower |
| | | | | |
+——————+ +——–+——–+





Leave a Reply